Bontang ekspos
- Meskipun banyak orang dewasa yang punya kulit dengan biang keringat,
namun faktanya kondisi ini sebenarnya justru lebih sering terjadi pada
bayi dan anak-anak lho. Mengapa demikian?
"Biang keringat memang lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Ini karena kelenjar keringatnya masih belum matang betul, sehingga mudah tersumbat dan pecah," tutur dokter spesialis kulit dan kelamin dari EDMO Clinic Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK, kepada detikHealth pada Rabu (3/2/2016).
Biasanya biang keringat muncul di wajah, leher, punggung, atau daerah tubuh lainnya yang tertutup pakaian. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari pakaian yang tidak menyerap keringat hingga kebersihan kulit yang kurang terjaga dengan baik.
Untuk mencegahnya, dokter spesialis kulit dan kelamin dari D&I Skin Center Denpasar menyarankan para orang tua untuk memakaikan pakaian yang longgar pada anak. Ini supaya aliran udara lancar dan keringat tidak terhalang keluar, yang umumnya dapat menyumbat pori-pori.
Dokter yang akrab disapa dr Darma ini juga menyarankan agar orang tua tak lupa memenuhi kebutuhan hidrasi anak, terutama saat anak memiliki banyak aktivitas berat.
"Upayakan agar anak cukup minum setelah aktivitas berat dan jaga kebersihan kulit agar bakteri tidak berkumpul di tempat-tempat tertentu. Namun perlu diingat, kendati biang keringat dapat dicegah tanpa harus melakukan cara yang sulit namun seringkali tak disadari oleh orang tua," ujar dr Darma.
Jika memang orang tua ragu dalam memberikan produk pengobatan biang keringat untuk anaknya, terutama yang masih bayi, disarankan orang tua berkonsultasi segera ke dokter. "Sebaiknya ke dokter, nanti ada losion khusus dengan istilah losion faberi atau krim steroid," lanjutnya.
Sumber : detik.com
"Biang keringat memang lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Ini karena kelenjar keringatnya masih belum matang betul, sehingga mudah tersumbat dan pecah," tutur dokter spesialis kulit dan kelamin dari EDMO Clinic Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK, kepada detikHealth pada Rabu (3/2/2016).
Biasanya biang keringat muncul di wajah, leher, punggung, atau daerah tubuh lainnya yang tertutup pakaian. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari pakaian yang tidak menyerap keringat hingga kebersihan kulit yang kurang terjaga dengan baik.
Untuk mencegahnya, dokter spesialis kulit dan kelamin dari D&I Skin Center Denpasar menyarankan para orang tua untuk memakaikan pakaian yang longgar pada anak. Ini supaya aliran udara lancar dan keringat tidak terhalang keluar, yang umumnya dapat menyumbat pori-pori.
Dokter yang akrab disapa dr Darma ini juga menyarankan agar orang tua tak lupa memenuhi kebutuhan hidrasi anak, terutama saat anak memiliki banyak aktivitas berat.
"Upayakan agar anak cukup minum setelah aktivitas berat dan jaga kebersihan kulit agar bakteri tidak berkumpul di tempat-tempat tertentu. Namun perlu diingat, kendati biang keringat dapat dicegah tanpa harus melakukan cara yang sulit namun seringkali tak disadari oleh orang tua," ujar dr Darma.
Jika memang orang tua ragu dalam memberikan produk pengobatan biang keringat untuk anaknya, terutama yang masih bayi, disarankan orang tua berkonsultasi segera ke dokter. "Sebaiknya ke dokter, nanti ada losion khusus dengan istilah losion faberi atau krim steroid," lanjutnya.
Sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar