Bontang ekspos - Sebelum menikah, rasanya calon pasangan hidup kita adalah makhluk
terbaik yang Allah ciptakan di muka bumi ini, dia adalah manusia
sempurna di mata kita dan tiada yang dapat menandingi. Namun setelah
lamaran, mulai banyak terlihat pemuda atau pemudi lainnya yang setara
dengan dia, bahkan hati terasa ragu dan terus terdengar bertalu-talu;
benarkah ia jodohku?
Setelah menikahinya, woow… tiba-tiba saja banyak yang terlihat lebih
menarik dari pada pasangan hidup kita. Dan setelah menikah beberapa
tahun, rasanya kok yaa semua orang lebih baik dan menarik daripada
pasangan hidup sendiri?!
Di mana letak kesalahannya? Apakah pasangan hidup kita telah
menyembunyikan borok dan keburukannya sebelum menikah? Sehingga saat
kita mengetahuinya kita merasa ilfil? Ataukah pasangan hidup kita kurang
menjaga penampilan setelah menikah sehingga rasa cinta kita memudar
padanya?
Sahabat, jawaban sebenarnya ada pada hadits Rasulullah sebagai berikut:
“Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas, pasti ia menginginkan lembah kedua! Dan tidak ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali dengan tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat!” (Shahih Muslim, no.1738)
“Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas, pasti ia menginginkan lembah kedua! Dan tidak ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali dengan tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat!” (Shahih Muslim, no.1738)
Dari hadits tersebut kita akan tahu bahwa kesalahan sebenarnya sangat
mungkin bukan bersumber dari pasangan hidup kita, melainkan dari
ketamakan dan kerakusan diri kita sendiri.
Bercerai dengan pasangan karena ia terlihat hitam dan kulitnya kasar?
Cobalah menikahi orang lain, boleh jadi malah mendapatkan pasangan
dengan kulit putih dan halus, tapi ternyata pemalas dan tidak mau
menafkahi keluarga! Aiih…
Jika seorang pria menikahi semua wanita cantik di seluruh Jawa, sudahkah
nafsunya terpuasi? Belum tentu! Bisa jadi dia masih ingin menikahi
wanita tercantik di Pulau Sumatera! Yaaa… begitulah tabiat manusia,
selalu merasa tidak cukup! Maka, penting bagi kita untuk belajar
bersikap qonaah, merasa cukup dengan apa yang Allah berikan untuk kita.
Sahabat sekarang… bisakah kita melihat bahwa pasangan hidup kita saat
ini adalah yang terbaik untuk diri kita? Dengan segala kelebihan dan
setumpuk kekurangannya, Allah menebar banyak hikmah dalam pertemuan dan
bersatunya kita dengannya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan kita
tidak mengetahui.
0 komentar:
Posting Komentar